Assalamu'alaikum

Labels

Selasa, 14 Desember 2010

Kuliah Astronot



Pagi ini termometer menunjukan titik 10 derajat celcius. Angin musim bertiup menampar muka diiringi hembusan hujan debu. Hawa dingin merasuki seluruh tubuh, mulai menggrogoti tulang hingga menusuk ke sumsum dan persendian. Para polisi ikut meramaikan pertukaran musim, mereka sudah mengenakan seragam hitamnya dan seragam putihpun sudah layak untuk dicopot.

Ruang kuliah mulai penuh. Seluruh Mahasiswa terus berdatangan. Memang minggu ini adalah minggu-minggu akhir semester ganjil, pasalnya ujian akan dilaksanakan awal bulan depan. Suasana seperti ini tidaklah biasa karena pada hari sebelumnya kelas hanya dipenuhi seperempat ruangan atau bahkan hanya satu baris, tapi kali ini tiga perempat ruangan sudah penuh dan nanti pada hari puncak akan tersisi sesak karena kursi yang disediakan tak cukup untuk menampung jumlah Mahasiswa yang datang hingga terkadang memaksa mereka untuk berdiri.

Rabu, 08 Desember 2010

Tua-tua “keladi”



Sejenak ku lihat papan pengumuman yang berdiri tegak disamping pintu masuk Fakultas, terlihat kertas undangan beserta daftar nama Mahasiswa terbaik tahun ini. Rupanya ada gebarakan baru dari Dekan kami kali ini, Takrimul Mutafawwiqin (Penghargaan untuk Mahasiswa berprestasi). Acaranya bertempat di aula Prof. DR Abdul Halim Mahmud.

Aku mulai bergegas memasuki Mudarraj (ruang kelas yang bertingkat dan tersusun dari beberapa kursi panjang). Ku kira hari ini akulah Mahasiswa terajin masuk kelas, ternyata sudah ada seorang pria dengan rambut yang penuh uban sedang duduk khusyu’ menikmati diktat kuliah (Muqarrar). Walau tidak mendapat prestasi yang gemilang tapi ia cukup membanggakannya. Pasalnya, ia selalu berprinsip bahwa kesuksesan hidup tidak terletak pada nilai akhir tapi bagaimana seseorang melalui proses kesuksesan itu.

Usai Shalat Dzuhur ku menuju aula Prof. DR Abdul Halim Mahmud. Terlihat beberapa Mahasiswa berkumpul di Aula Fakultas Ushuludin ini. Beberapa wajah ceriapun terpancar. Tak sengaja ku menoleh ke kiri, wajahnya tak asing, dia adalah teman satu kelasku dari Afrika Selatan. Ternyata dia termasuk Mahasiswa Berprestasi tertinggi tahun ini.

Tersimpan rasa takjub padanya. Walau dengan status tak single dengan enam anak ia tetap bisa menorehkan prestasi di Universirtas tertua di dunia ini. Usianya juga bisa terbilang tidak muda lagi, sudah berkepala empat rupanya. Keadaan ekonomi, tanggung jawab sebagai kepala keluarga, serta usia diatas empat puluh tetap membawanya menjadi salah satu Mahasiswa terbaik tahun ini.

Tak jauh disampingnya, ku lihat wajah nan sedang tersenyum ria. Dua orang berkulit putih langsat sedang bercengkrama dengan bahasa Inggris. Keduanya berasal dari Amerika dan Scotlandia. Mereka juga berhak mendapatkan gelar sebagai salah satu Mahasiswa berprestasi tahun ini. Status sebagai Mahasiswa Asing dari Negara yang berpenduduk Muslim minoritas ditambah lagi status mereka yang telah berkeluarga tak menjadi alasan mereka untuk meraih prestasi dan patah arang.


Usai kuliah di Al Azhar ku langsung bergegas menuju kampus keduaku, Akademik Asyirah Muhammadiyah. Disana ku temui pemandangan yang sedikit berbeda, karena sebagian besar teman satu kelasku berusia lebih tua dariku bahkan bisa dibilang akulah Mahasiswa termuda disana. Beberapa diantara mereka sudah lanjut usia bahkan ada yang sudah berusia di atas tujuh puluh tahunan. Kesibukan merekapun beragam, mulai dari Pegawai Negri, Guru, Dokter, Notaris dan lain-lain. Jenjang pendidikan merekapun berbeda, mulai dari strata satu hingga yang sudah menyelesaikan Doctoral. Sempat ku tanya alasan mereka kuliah disana, mereka hanya jawab ringan, ingin terus belajar dan menikmati ilmu agama.

Bila diperhatikan perjalanan study mereka disana tidaklah mudah, dengan materi yang tak sedikit (18 pelajaran) ditambah dengan beban hafalan seperempat Al Quran, belum lagi hampir semua pelajaran membutuhkan hafalan. Usia mereka memang bukan usia produktif tapi semangat merekalah yang perlu kita tiru. Wallahu wa RasuluHu ‘alam.

Lembah Juang Cairo, Sore nan dingin 08 Desember 2010.

Senin, 29 November 2010

Never Give Up, Keep Fight


Judul Buku : Never Give Up, Keep Fight!
Penerbit : Qisthi Press
Pengarang : Tim Multitama Communications
Tebal : 235 hal,Hard Cover

Dari judulnya saja sudah jelas buku ini berisi hal hal yang berhubungan dengan pengembangan motivasi, optimis dan pembangkit semangat. Memberikan petunjuk pada para pembaca bahwa hidup tidak boleh berhenti, walau masalah dan rintangan terus datang silih berganti tetapi harus hidup harus berlanjut, Never give up, dan keep fight.

Rabu, 17 November 2010

Dua Azhar Satu cita


Membicarakan Al Azhar memang tak ada habisnya. Universitas tertua ini selalu memberi sesuatu yang menarik untuk diungkap. Tak terlebih dengan hubungan kerja samaya dengan berbagai Universiras dan lembaga dunia, salah satunya dengan Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dengan mendirikan Fakultas Dirasat Islamiah wal Arabiyah (FDI) atau yang dulu disebut Fakultas Al Azhar.

Tepat tahun 1999 Al Azhar kembali mengembangkan sayapnya ke mancanegara, tepatnya Indonesia. Tak heran kiranya, karena status Indonesia sebagai Negara berpenduduk Muslim terbanyak dan tingginya minat para anak bangsa yang ingin melanjutkan studi ke Universitas yang didirikan pada masa Fatimiyah ini. Hal inipun berdasar pada fakta tahunan, tak kurang dari 1000 pelajar Indonesia mengikuti Tes penerimaan Mahasiswa baru Univeristas Al Azhar yang diadakan oleh Departemen Agama atau Kedutaan Besar Mesir di Indonesia. Memang tak semuanya lulus dalam ujian ini bahkan hanya 90 orang yang berhak mendapat beasiswa dari Al Azhar. Sisanya banyak yang menempuh jalur "terjun bebas" atau melanjutkan di Perguruan Tinggi dalam Negri, salah satunya Fakultas Dirasat Islamiyah wal Arabiyah UIN Jakarta (baca: FDI).

Rabu, 10 November 2010

Rihlah Ruhiyah


Tepat pukul delapan malam kami tiba di flat tercinta. Badan terasa remuk, capekpun sudah menyerang seluruh tubuh. Enaknya langsung istirahat dan tidur. Tapi sebagian teman serumah bertanya keberadaan kami seharian ini. Saya hanya menjawab dengan senyum, akhirnya Faqih (anak baru yang tinggal satu flat denganku) mulai menceritakan perjalanan kami hari ini.

Hari ini adalah Jum’at, hari libur mingguan di Mesir, Hari tuk meluapkan kepenatan dari seluruh aktivitas selama satu minggu. Memang banyak cara dilakukan para Mahasiswa Indonesia di Mesir (baca: Masisir) tuk menghabiskan hari libur ini, ada yang istirahat, olahraga, refreshing, jalan-jalan dan lain-lain. Tapi kami mempunyai cara tersendiri tuk mengisi hari libur ini yaitu dengan Rihlah Ruhiyah.

Kamis, 04 November 2010

Kalau Dinding bisa Ngomong


"Bete banget sih hari ini!" gerutuku dalam hati.

Pernah ngerasain hari-hari ngebetein ga dalam hidup. Semua terasa sumpek, suntuk dan sensi terus (Lengkap deh S3nya, hehehe). Pagi ini seharusnya menjadi hari awal kuliah pada tahun ajaran baru kali ini. Tatkala seluruh Mahasiswa bergegas menuju ke Kampus dengan semangat dan tekad yang baru, aku malah terpuruk dalam kemalasan dan kebetean. "Tanda-tanda perpanjang jatah libur nih"gumamku sejenak.

"Kring…kring…kring" bunyi hape berdering.
"Alo, Min dah? " tanyaku membuka.
"Ana Abduh, zamilak fil Gami'ah, mutafakkir wala la ah!".
" Aiwa, izzayyak ya Abdu?"
"Alhamdulillah tamam, inta ha tihdhar wala la nahar dah? Ana mustaninak fil Gami'ah"
" InsayaAllah, ha aruh dil wa'ti ".

Ngeband



"Jadi ga bro?" tanya Mahmud padaku.
"Sabar kek sedikit, lagi mandi tau!" teriakku dari dalam kamar mandi.
"Cepetan nanti keburu azan" sahutnya dengan nada sedikit tinggi.

Hari itu adalah hari Jum'at, hari libur mingguan di Mesir. Tatkala sebagian kawan meggunakanya untuk refreshing atau beristirahat setelah seminggu kuliah, terntyata kami memiliki katifitas berbeda untuk mengisi liburan mingguan ini. Bagi kami hari ini adalah moment perjuangan tuk menyambung hidup. Walau hanya cukup tuk membeli sesuap nasi tapi itu tak menghalangi kami tuk tetap semangat menggapai rezki yang halal.

Visualisasi Nabi, boleh?



Akhir-akhir ini beberapa Syekh dan Dosen kami sering mengangkat topik visualisasi Nabi, khususnya Nabi Yusuf as yang filmnya diputar oleh saluran satelit Melody Drama, salah satu stasiun TV di Mesir. Masyarakat Mesir sekarang ini memang sedang diramaikan oleh serial Film yang dibuat Iran ini. Seperti biasa, banyak reaksi yang terjadi dalam menyikapi munculnya film yang diproduksi tahun 2008 itu, mulai yang pro bahkan tak sedikit yang kontra.. Kontroversi ini berawal dari perbedaan pendapat antara Sunni dan Syi'ah. Pihak Syi'ah memperbolehkan peniruan simbol-simbol agama dan Nabi sedangkan dipihak lain kalangan Sunni menentangnya.

Kamis, 21 Oktober 2010

Bahaya Kecanduan Pornografi pada Pria




VIVAnews – Selama ini sebagian pria menganggap kebiasaan menonton film porno merupakan hal wajar. Bahkan, tidak sedikit juga pria yang menganggap dengan menyaksikan film ini akan makin menambah referensi gaya bercinta.
Tapi, tunggu dulu. Menurut sebuah survei, pria yang kecanduan menonton adegan film porno bisa memunculkan dampak negatif, khususnya kepada pasangan, seperti dikutip dari Timesofindia.
Dampak yang muncul, antara lain, sebagian pria bisa memonopoli hubungan seksual. Pria bisa menganggap pasangannya pasti siap memenuhi semua keinginannya bercinta, seperti yang sering dia tonton dalam film porno. Pria yang sudah kecanduan menonton film erotis atau mengakses situs porno bisa menjadi kesal dan marah meledak-ledak ketika pasangan menolak untuk berperilaku layaknya bintang porno favoritnya.

Benarkah Kecanduan Pornografi Hanya Dialami Pria?




Kecanduan pornografi adalah kecanduan yang paling sulit untuk diobati dan kebanyakan penderitanya adalah kaum pria. Tapi benarkah kecanduan pornografi hanya terjadi pada pria?

Ketika melihat sesuatu yang berbau porno, testosteron di dalam tubuh akan dengan cepatnya melewati jantung dan otak. Otak kemudian akan merangsang produksi dopamin dan endorfin, yaitu suatu bahan kimia otak yang membuat rasa senang dan merasa lebih baik.

Dalam kondisi normal, zat-zat ini akan sangat bermanfaat untuk membuat orang sehat dan menjalankan hidup dengan lebih baik.

Bahaya Tersembunyi di Balik Pornografi




Akhir-ahir ini sedang diperdebatkan tentang perlu-tidaknya Undang-Undang Anti pornografi dan porono aksi. Wacana ini memang telah membelah opini masyarakat menjadi dua kelompok: kubu pengecam pornografi yang menghendaki pembatasan sajian gambar dan foto sensual; sementara itu kubu yang lain menolak pembatasan ini karena dianggap memasung kreativitas. Sayangnya, hingga saat ini belum ada rumusan yang dapat dipakai untuk menakar kadar pornografi yang disajikan oleh media massa. Akibatnya kita kesulitan menentukan apakah sebuah gambar, tulisan atau pertunjukkan itu masih dapat dipahami dan dinikmati sebagai produk kesenian atau sudah mengarah kepada percabulan.

EFEK NEGATIF DARI KECANDUAN PORNOGRAFI



Kecanduan pornografi belakangan menjadi isu besar di Indonesia. Kecanduan ini sering terabaikan, padahal dampak yang ditimbulkan kecanduan pornografi lebih besar ketimbang kecanduan narkoba.
Kecanduan pornografi merupakan tren baru masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang berdampak luas dan dalam waktu singkat dapat merusak tatanan psikososial masyarakat.
Kecanduan pornografi adalah perilaku berulang untuk melihat hal-hal yang merangsang nafsu seksual, dapat merusak kesehatan otak dan kehidupan seseorang, serta pecandu pornografi tidak sanggup menghentikannya.
“Banyak orang yang mengabaikan dampak pornografi, padahal efek negatifnya lebih besar daripada narkoba dalam hal merusak otak. Tak hanya itu, pecandu pornografi juga lebih sulit dideteksi ketimbang pacandu narkoba,” ujar Dr Mark B. Kastlemaan, pakar adiksi pornografi dari USA, dalam acara ‘Seminar Eksekutif Penanggulangan Adiksi Pornografi’ di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Senin (27/9/2010).

Rabu, 20 Oktober 2010

Bahaya Pornografi




Secara garis besar kita melihat ada 4 dampak utama pornografi;
1. Meningkatnya Kriminalitas
2. Resiko terhadap Psikologis dan Pendidikan
3. Resiko Kultural ( Pergeseran Nilai-nilai )
4. Resiko Kesehatan
MENINGKATNYA KRIMINALITAS.
Berita perkosaan dengan pelaku dan korban mulai usia dewasa sampai anak-anak, kini menjadi santapan kita setiap hari lewat televisi dan koran-koran. Tidak salah jika kasus tindak kejahatan seksual menduduki peringkat kedua tertinggi di Lembaga Pemasyarakatan Anak LPA Tangerang.
Kasus pemerkosaan yang dilaporkan kepada Polres Jakarta Timur misalnya juga meningkat 300% dalam kurun waktu 2002-2003. Menurut data Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (sebagaimana yang di kutip kabareskrim Polri Makbul Padmanegara) 75% pelaku perkosaan mengakui perbuatannya dilakukan setelah menonton film porno.

Cara Mengatasi Kecanduan Pornografi



Cara Mengatasi Kecanduan Pornografi. Buat anda yang ingin menyembuhkan dari kecanduan pornogfrafi atau ingin menyembuhkan kerabat, teman atau sanak keluarga, maka inilah artikel yang Insya Allah bagus untuk dibaca.
Artikel ini merupakan jawaban untuk pertanyaan mas RyanBryan ^_^.
Untuk menyembuhkan orang yang kecanduan pornografi, yang pertama kali harus anda lakukan adalah :
1. Membuat diri anda mengerti betul bahaya dari pornografi !
Ini sangatlah wajib ! Bagaimana anda bisa berhenti, kalau anda tidak mempunyai alasan yang kuat atau pengetahuan yang kuat untuk menghentikan suatu kebiasaan buruk.
Perumpamaanya adalah : Perbedaan anda dan anak berumur 2 tahun tidak memakan kamper adalah, karena anda tahu, bahwa kamper itu beracun dan mematikan kalau dimakan ! meskipun kamper seperti permen mentos ^_^.

Jumat, 15 Oktober 2010

Tabahnya Sang Ammu


Ammu Muhammad, ku temukan semangat pantang menyerah dipagi buta.

Subuh itu ku langkahkan kaki menembus dinginnya kota Cairo. Adzan subuh memang sudah mendayu-dayu. Seruan Tuhan itu sudah terdengar sangat kencang memanggil para hamba-Nya. Sebagian manusia masih terbaring diatas kasur empuk dan menutup tubuhnya dengan selimut tebal.

Ku mulai memasuki Masjid, ternyata suasananya sudah mulai ramai. Para jama'ah mulai berdatangan untuk menunaikan ibadah yang pahalanya lebih baik dibanding dunia dan seluruh isinya. Selain karena nilai pahala yang besar, masyarakat Cairo memang sangat antusias dalam melaksanakan ibadah ini, ditambah kebiasaan mereka yang suka begadang (khususnya di musim panas), maka tak heran kalau sering kita dapati Masjid yang jama'ahnya tetap banyak walau pada shalat subuh.

Selasa, 12 Oktober 2010

Mari Bershalawat


"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya". (QS. Al Ahzab [33]: 56).

Bershalawat pada Nabi Muhammad SAW adalah salah satu amalan yang sangat Allah anjurkan, bahkan ibadah ini bukan hanya dilakukan oleh para manusia saja tapi juga para Malaikat dan Dzat-Nya sendiri. Bershalawat dari Allah berarti memberi rahmat, anugrah dan pujiaan-Nya, dari Malaikat berarti memintakan ampunan sedangkan dari seorang Mukmin berarti berdoa supaya diberi rahmat dan penghormatan padanya. Hal ini dapat dilakukan dengan membaca Shalawat Ibrahimiyah –Shalawat yang selalu dibaca pada setiap Tahiyyat Akhir Shalat- atau sekedar dengan perkataan Allahuma shalli ala Muhammad. dan Assalamu'alaika ayyuhan Nabi.

Rabu, 29 September 2010

Resep Anti Malas


Malas memang salah satu penyakit yang sering hinggap pada kita, kadang ia datang disaat-saat yang sangat genting seperti dateline tugas atau ujian semester. Ditinjau dari sisi Psikologis, malas memang bukan penyakit fisik yang dapat terlihat secara kasat mata, bisa dikonsultasikan ke dokter lalu kita cari obatnya di Apotik. Ia adalah salah satu penyakit dalam yang berbahaya karena menyerang pusat seluruh organ kita, hati. Ia juga dapat disebut sebagai kelemahan mental, karena memang Virus malas menyerang bagian penting dalam pergerakan hidup manusia, Mental. Dengannya kita dapat bersemangat dan optimis menatap hidup, ketiadaannyapun akan membuat manusia terus berada dalam jurang kepesimisan. Ternyata penyakit inipun tak memandang usia, golongan, tua, muda, anak-anak, remaja, semua dapat terkena penyakit ini.

Banyak faktor yang menyebabkan orang menjadi malas, diantaranya; terlalu terbebani dengan tugas, tidak suka dengan pekerjaan yang ia kerjakan, keadaan yang tertekan, bawaan sejak lahir, terlalu banyak harapan (muluk) yang tidak dapat direalisasikan dan lain-lain. Tapi semua itu tak dapat dijadikan alasan seseorang untuk bermalas-malasan. Mungkin tulisan ini dapat bermanfaat bagi mereka yang sedang terjangkit “Virus abu-abu ini, atau paling tidak dapat sedikit memberi pencerahan dalam gelapnya dunia di bawah naungan awan malas.

Selasa, 28 September 2010

Pornografi Rusak Otak


Bangsa kita memang sedang dilanda multi krisis, mulai ekonomi, budaya, SDM (Sumber Daya Maanusia) bahkan moral. Hal ini memang sangat menghawatirkan. Krisis yang terakhir ini bukan hanya menyerang kalangan dewasa, ternyata anak-anakpun menjadikan sasaran oknum-oknum tak bertanggung jawab. Mungkin artikel yang kami ambil dari Hidayatullah.com (Selasa, 22 June 2010) ini dapat memberikan sedikit masukan bagi para kalangan remaja dan para orang tua khusunya. Mari kita perbaiki moral Bangsa yang kian hancur. Kalau bukan kita siapa lagi. Selamat menikmati.

Anak yang mengakses pornografi, lalu mengalami kecanduan (adiksi), otaknya akan menciut

Jumat, 17 September 2010

Open House, Sunat atau Siasat ?


Suasana lebaran masih menyelimuti kita, perayaan kemenangan masih hangat kita rasakan. Semua merasa gembira dan senang menyambut hari nan fitri itu. Mulai anak kecil, dewasa hingga orang lanjut usia. Sebuah perayaan kemenangan setelah perjuangan penuh di bulan Ramadhan.

Banyak hal yang dilakukan masyarakat dalam melewati hari fitri ini. Mulai yang masih bernilai ibadah atau hanya sekedar hura-hura belaka, bermaafan, rekreasi, ziarah serta open house sudah menjadi kegiatan rutin setiap lebaran. Pada kesempatan kali ini penulis mencoba menguraikan kebiasaan teakhir di atas.

Menurut arti dasar Open House berasal dari dua kata, Open yang berarti membuka dan House yang berarti rumah, jadi secara garis besar Open House dapat disebut sebagai silturahmi terbuka yang digelar seseorang dengan masyarakat. Kini ia seolah sudah menjadi tradisi masyarakat dalam menyambut hari-hari besar, termasuk hari raya 'idul fitri. Dalam kacamata Islam kata Open House dapat dikategorikan dalam bab takrim al-dhaif (meghormati tamu) atau silaturahmi. Banyak hadis dan ayat Al Qur'an yang menganjurkan kita untuk bersilaturahmi dan menghormati tamu. Bahkan ternyata kebiasaan baik ini bukan hanya kebiasaan Nabi Muhammad saja tapi merupakan sudah menjadi kebiasaan turun temurun dari Nabi Nuh as, Nabi Ibrahim as hingga Umat Islam sekarang. "Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan?. (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun". Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal ."Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, Kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk. Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: "Silahkan anda makan." (QS.Al Dzariat [51]: 24-27). Serta firman Allah dalam surat Hud ayat 78, "Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas. dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji [homoseksual]. Luth berkata: "Hai kaumku, inilah puteri-puteriku, mereka lebih Suci bagimu, Maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama)ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?".

Minggu, 12 September 2010

Kemerdekaan Indonesia, posisi Mesir dan Negara Arab (2/2)


Pembahasan Pertama
Kemerdekaan indonesia


Masayarakat Indonesia menggunakan kehancuran Jepang dan penyerahannya tanpa syarat pada tanggal 15 Agustus 1945 setelah dua kota Hirosima dan Nagaski diljatuhi bom atom. Mereka mengumumkan kemerdekaan mereka dua hari setelah penyerahan Jepang, yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945 yang dilandasi oleh perjanjian dan kesepakatan yang telah selesai di antara para pemipin pemerintahan Barat dan Amerika pada pertengahan perang dunia kedua, dan atas dasar persamaan yang seutuhnya antara pemerintahan bangsa-bangsa itu dalam hak dan kepentingan bersama. Kemudian disebut dengan Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Ir. Ahmad Sukarno dan wakilnya Muhammad Hatta.

Kemudian terbentuklah pimpinan bangsa untuk mengeluarkan undang-undang Republik Indonesia yang baru dan dalam waktu yang bersamaan terjadi pemberontakan besar-besaran melawan kekuatan penguasa Jepang. Dan dala beberapa minggu setelah berdirinya Republik Indonesia pemerintahan yang baru dapat melebarkan kekuasaannya ke sebagain besar daerah Jawa, Madura, Sumatra dan berbagai macam daerah lainnya. Ketika para pemimpin Indonesia melakukan penguatan kekuasaan trehadap sebagian besar daerah Indonesia tiba-tiba kekuatan Inggris dan Belanda tiba di tepi Indonesia untuk menarik kekuatan Jepang yang telah menyerah akan tetapi pemerintah bangsa Indonesia tidak tidak memperbolehkan kekuatan Belanda untuk menginjakkan kaki mereka di bumi Indonesia. Indonesia menampakkan persiapan mereka dengan menerima kekuatan penguasa Jepang kepada para sekutu akan tetapi Belanda menolak terlibat dalam perundingan dengan pemerintah Indonesia dengan argument bahwa Indonesi adalah pemerintahan yang tumbuh dalam naungan penguasa Jepang dan pasti penguasaaan Jepang tetap ada yang pengaruhnya berakibat padanya serta kekerasan dan penarikan terus berlangsung bahkan berkembang sampai peperangan militer antara kedua kubu.

Kemerdekaan Indonesia dan posisi Mesir dan negara Arab (1/2)


Pendahuluan

Konfrensi di Bandung setekah diumumkannya kemerdekaan indonesia adalah cikal bakal tumbuhnya gerakan Non-Blok. Pada dasarnya konfrensi ini adalah konfrensi Asia-Afrika bukan sebuah konfrensi Non-blok, karena kebanyakan dari 29 negara yang hadir adalah negara yang berpihak dan benar-benar mempunyai ikatan politik dengan blok Barat, dari sekian negara hanya enam negara saja yang benar-benar memegang politik Non-Blok, yaitu: Mesir, Indonesia, India, Burma, Suria dan Afganistan.

Para tokoh sejarah pada waktu itu -jamal Abdu Nasir dan Ir. Ahmad Sukarno dan merekalah para pendiri gerakan yang paling menonjol- berpendapat bahwa gerakan Non-Blok adalah status Independen dan memiliki peranan Positif Aktif, bukanlah sebuah posisi negatif terhadap blok-blok luar atau sebuah tekanan terhadap aliansi-aliansi blok. Saat itu Jamal Abdul Nasir membutuhkan dukungan internasional di tengah-tengah kenaikannya dalam berkuasa untuk dapat menjamin kemerdekaan Mesir, begitupula yang dialami Ahmad Sukarno untuk negaranya. Ikatan-ikatan inilah yang melahirkan gerakan ini dan kemunculan nasionalisme.

Sabtu, 11 September 2010

Ketupat Mesir


Malam itu dunia dipenuhi gema Takbir, Tahlil dan Tahmid. Para umat Muslim di seluruh pelosok dunia sangat bersemangat mengumandangkan ketiga lafadz mulia ini. Wajar kiranya, karena mereka telah melewati suatu perjuangan dan pertempuran panjang selama satu bulan penuh. Sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan mereka di bulan Ramadhan mereka berlomba-lomba menyambut hari nan fitri, bersih dari dosa layaknya bayi yang baru dilahirkan ibunya.

Tapi malam itu tak serasa malam ‘iedul Fitri biasanya, pasalnya suasana kali ini terbilang sepi sunyi. Ya, seperti itulah kiranya malam ‘Iedul Fitri (lebaran) di Mesir. Masyarakat di sana tak terlalu antusias melalui malam kemenangan ini, berbeda jauh dengan antusias masyarakat di Indonesia yang sangat bersemangat dan bergembira. Tak ada bedug-bedug ditabuh, gema Takbir, Tahmid dan Tahlilpun tak terdengar. Semua laksana malam-malam biasa. Selain lebaran ini disebut lebaran kecil (‘Iedus Shogir) –karena biasanya mereka lebih antusias dengan ‘Iedul Adha hingga mereka menyebutnya ‘iedul Akbar- ternyata memang mereka lebih merasa sedih dengan berlalunya bulan Ramadahan dibanding kegembiraan dengan datangnya hari nan fitri ini.

Jumat, 10 September 2010

Surat untuk Sahabat


Siang itu ku bergegas menuju Syu'un Tullab (Kantor Akademik) Fakultas Lugah Arabiyah, salah satu Fakultas yang dianggap "angker" oleh para Mahasiswa Al Azhar khususnya pelajar asing. Kabarnya nilai sudah bisa dicek walau belum sempat ditempel. Panasnya terik matahari tak menghalangiku tuk terus melangkahkan kaki menuju Kampus tercinta. Walau belum yakin seratus persen lulus dan dengan hati yang terus deg-degan ku tetap maju melangkah. Lama kutunggu satu-satunya mobil umum yang langsung menuju kampusku, 80 coret. Sekitar setengah jam akhirnya mobilpun datang dan dengan cepat melaju menuju terminal terakhir, Darosah. Bergegas ku loncat menuju Kampus coklat penuh sejarah itu tuk segera melihat hasil kerja kerasku satu tahun ini.

Minggu, 29 Agustus 2010

Cerita 3 Menara



Kubah Imam Syafi’i
Imam Syafi’I adalah Muhammad bin Idris As Syafi’i, nasabnya bersambung dengan Nabi Muhammad pada kakekNya yang ketiga Abdu Manaf. Abdu Manaf adalah kakek Imam Syafi’i yang kesembilan, nenek Imam Syafi’I adalah Syifa binti Asad bin Hasyim dan ibunda Ali binThalib, ia adalah Fatimah binti Asad bin Hasyim.
Beliau dilahirkan pada tahun 150 H dan hidup 45 tahun tetapi seperti berabad-abad. Imam Syafi’I datang ke Mesir sekitar tahun 199 H atau 200 H, dan ia memiliki beberapa kelompok pelajaran Fiqh di Masjid Amr bin Ash di sebuah pojok yang dikenal dengan nama pojok Imam Syafi’i. Ia hidup di Mesir sekitar empat atau lima tahun dan meninggal pada tahun 204 H lalu dimakamkan di makam ini. Makam ini dianggap termasuk makam terbesar di Mesir.
Shalahudin memerintahkan untuk membangun sekolah yang layak di samping makam Imam Syafi’i pada tahun 572 H untuk menyebarkan mazhab Imam Syafi’i. Yang tersisa dari bangunan Shalahudin adalah sebuah peti yang megah dari kayu, tutupnya berbentuk pyramid.

Senin, 16 Agustus 2010

Si Shofi dan Si Kadir




Pagi itu terlihat cerah, kicauan burung bersautan mendayu berbarengan dengan tiupan angin sepoi-sepoi, diikuti laskar dedaunan yang berjatuhan. Sang matahari sambil tersipu malu mulai memancarkan cahayanya. Semua seakan tak pernah bosan dan jemu menghadapi hari cerah yang penuh keberkahan.
Tak beberapa lama terdengar derasan suara, "kress…kress...kress". Ternyata Si Shofi juga tak mau kalah. Ya, Shofi "Sang Air Mengalir" ikut meramaikan aktivitas pagi itu. Ia memulai pergerakannya yang mengalir santai tapi pasti, yang berawal dari gunung Pongkor nan hijau jauh di sana. Seperti biasa, ia melakukan aktifitas rutin hariannya. Lapak pertama yang ia singgahi adalah daerah pertanian dan perkebunan. Ia mulai membantu kincir air untuk menyuplai air ke sawah-sawah pertanian dan ladang-ladang para petani. Bisa dibilang Shofilah harapan terbesar bagi para pertani dalam masalah irigasi, karena selain dari air hujan yang mengguyur daerah Cigudeg, mereka sepenuhnya bergantung pada Shofi. Hal ini maklum kiranya, selain karena ekonomi minim yang mereka miliki ternyata shofi adalah pekerja ikhlas yang dengan cuma-cuma memberikan jasanya bagi para petani Cigudeg.
Setelah melalui sawah dan ladang, iapun segera melintasi terjal yang curam. Di sana memang terdapat banyak air terjun yang berterjal curam. Gunung pongkor sangat terkenal dengan terjal curamnya. Tak jarang ia disambangi para Pecinta alam untuk melaksanakan ekspedisi mereka. Perjalanan kali ini ternyata tak berjalan mulus. Ada batu besar yang sudah menantinya. Makhluk hitam itu mulai menghalangi laju Shofi.

Kamis, 12 Agustus 2010

Sekilas Ramadhan di Mesir


Waktu berjalan begitu cepat, tak terasa kita sudah harus menyambut Bulan Ramadhan. Bulan yang penuh dengan kasih sayang, anugrah, serta ampunan. Sebuah tamu besar yang akan datang kehariban kita. Ramadhan adalah tamu agung yang dinanti – nanti kehadirannya setiap tahun. Secara serentak para umat Islam diseluruh dunia bergegas diri untuk menyambut moment besar ini dengan beraneka ragam cara. Berbagai macam resepsi, makanan, mainan hiasan dan lain – lain dilakukan dan dipersiapkan oleh umat Islam untuk menyambut bulan yang mulia ini. Ramadhan memang tidak hanya berkaitan dengan yang berbau spiritual : puasa, sholat tarawih, tadarus al-Qur'an, sadaqah, tapi juga dengan budaya dan tradisi yang tumbuh dan berkembang yang ditengah umat Islam. Di seluruh belahan dunia Islam Ramadhan selalu dipenuhi dengan pernak pernik yang menarik untuk diamati.
Tak pelak hal inipun dialakukan oleh seluruh umat muslim di Mesir. Mesir sebagai salah satu tonggak sejarah peradaban Islampun tak luput dari pandangan seluruh mata Muslimin dunia dan mungkin akan terus menjadi inspirasi dan rujukan masyarakat muslim dunia. Maka tak jarang segala sesuatu yang muncul dan ngetrend disana, selalu menarik untuk diketahui. Termasuk diantaranya adalah tradisi Ramadhan.

Senin, 09 Agustus 2010

Membaca itu bukan Hoby


Ketika seseorang ditanya "Apa hobimu?", jawaban mereka akan bermacam-macam. Ada yang menjawab: "Hoby saya berenang, memancing, piknik/jalan-jalan dan lain-lain. Setiap orang memilih hobinya masing-masing, tak jarang hoby yang satu berbeda dengan yang lain. Termasuk kita juga mungkin pernah menemukan ada sebagian orang yang mempunyai hoby membaca.
Hal inilah yang membuat kami heran. Terheran bukan karena alangkah baiknya hoby itu, atau langka sekali orang yang mempunyai hoby seperti itu. Tapi apakah membaca menjadi sebuah hoby. Penulis tertarik dengan ulasan yang diberikan oleh DR. Rajib Al-Sirjany dalam bukunya Al Qira'ah manhajul hayah. Di sana beliau mengungkapkan dapatkah sebuah kegiatan membaca menjadi sebuah hoby. Dengan argumennya yang ringkas ia menjelaskan esensi membaca serta mengupas urgensi membaca dalam Islam dengan menyelipkan sedikit keadaan umat Islam belakangan ini.
Ketika seseorang berkata bahwa hoby saya adalah membaca, bukankah membaca sebuah kebutuhan hidup dan tidak hanya menjadi sebuah hoby. Bisakah seseorang mengatakan bahwa hobinya adalah minum air, contohya. Bukankah setiap orang juga meminum air. Maka hal ini tidak dapat menjadi sebuah hoby, karena itu merupakan sebuah keniscayaan bukan sebuah hoby. Sama halnya juga ketika seseorang mengatakan: "Hoby saya adalah makan!". Kenapa demikian? Karena makan adalah suatu keniscayaan bukan sebuah hoby, maka setiap orang yang merasa lapar pasti akan makan, mungkin yang berbeda hanyalah macam makanannya, itu wajar-wajar saja. Tetapi ketika engkau dilarang untuk makan, tidur, dan bernafas maka ini dapat menyebabkan kematian, karena semua ini adalah kebutuhan hidup setiap orang. Dan menurut hemat kami, setiap orang haruslah membaca, bukan hanya membaca satu dua buku, sehari sebulan atau setahun saja, tapi membaca haruslah menjadi sebuah "metode hidup" .

Mahattah 80 Coret


(Rehat sesaat biar lebih semangat)

Kadang kita berfikir, dunia serasa tak adil
Mengeluhkan penderitan, cobaan-cobaan, serta goncangan2 yang datang berjubel
Sesaknya dunia, gelapnya hidup, alangkah hampanya semua ini
Pusing, bingung, cemas, kesal seakan menambah coretan2 kelamnya dunia ini

Hati selalu merasa kesal, geram, dan galau di setiap waktu
Menyesal, menyerah, pesimis tatkala kegagalan datang mengahampiriku
Jatuh, tersungkur, terperosok dalam gua kegagalan dan keterpurukan hidup
Merasa semua sudah tiada asa, hampa, tinggal menunggu takdir Ilahi

Sabtu, 31 Juli 2010

Kenapa sih Rosulullah SAW poligami…? (Episode 2)



5.Bunda Zainab binti Khuzaimah RA

Beliau adalah istri pejuang dan ksatria Islam Ubaidah bin Harits yang syahid pada permulaan perang Badr, hal ini tak mempengaruhi kesibukannya pada peperangan itu dalam melaksanakan kewajbannya untuk merawat Sahabat yang terluka dan memperban luka-luka mereka hingga Allah menetapkan kemenangan untuk kaum Muslimin pada pertempuran pertama mereka terhadap orang Musrik

Setelah peperangan ia datang kepada Nabi untuk menyerahkan diri padaNya. Lalu, Nabi tidak mendapatkan orang yang menyayanginya diantara umatNya. Maka, Nabipun menikahinya untuk menyenangkan hatinya setelah ditinggal suaminya dan sebagai ganjaran atas kesabaran, keteguhan, dan ketangguhannya. Beliaupun menilai tidak ada orang yang mau mencukupi nafkahnya maka Beliau menyetujui pinangannya dan menyayanginya.

Nikah ini termasuk golongan nikah yang dikhususkan pada Nabi hal itu karena nikah ini berbeda dengan nikah pada biasanya yaitu nikah tanpa wali dan mahar. Allah berfirman: "Dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada nabi kalau nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin."(QS. Al Ahzab : 50).

Kenapa sih Rosulullah SAW poligami…? (Episode 1)


Akhir-akhir ini banyak kejadian yang mendeskriditkan Islam, mulai dari penghinaan seorang petinggi Belanda, karikatur yang dibuat seorang berkebangsaan Denmark, sampai yang terhangat sekarang lomba karikatur Nabi Muhammad yang terjadi diakun pertemanan Facebook, yang dilanjutkan oleh aksi demonstrasi dan pemboikotan facebook oleh sebagian kalangan sampai pembuatan akun facebook "Islami".

Banyak faktor yang menyebabkan hal in terjadi, dari hal yang masuk akal sampai hal-hal yang terbilang diakal-akali.

Salah satu isu center yang mereka angkat adalah poligami, yang menurut mereka (para musuh Islam) terkesan enak sebelah pihak dan "aji mumpung". Bahkan mereka menggugat bahwa Nabi Muhammad adalah seorang "hypersex", menjadikan agama sebagai alat untuk melancarkan niat syahwat, kenikmatan serta hawa nafsu-Nya. Seorang yang tak merasa puas dengan beristri empat sebagaimana yang Ia wajibkan kepada para pengikutnya, berbeda dengan jumlah Ia sendiri yang berisrtri sepuluh bahkan lebih. Semua itu Ia lakukan semata-mata untuk memuaskan nafsu dan syahwat-Nya. Segala alasan mereka utarakan untuk mencoba menguatkan argument keliru ini. Bahkan tak segan-segan mereka mengeluarkan taktik licik dan argument kotor sehingga sebenarnya tak layak untuk menjadi sebuah argument yang rasional.

Kamis, 29 Juli 2010

Gimana sih cara ke Al Azhar…?


Mesir adalah salah satu negara yang memiliki peradaban tertua di dunia, sejak ribuan tahun yang lalu masyarakat mesir sudah terkenal dengan kemajuan teknologi dan perkembangan societynya. Salah satu tujuh keajaiban dunia juga terletak di Mesir, yaitu Pyramid of Gizza. Selain itu banyak juga tempat-tempat bersejarah yang bisa disambangi seperti Alexandria, Bukit Tursina, Sungai Nil, Musium Mesir, Masjid-masjid tua di Cairo, Makam-makam para ulama dan sebagainya. Sampai sekarang Mesir masih terkenal bagi para pelancong di seluruh penjuru dunia.

Selain hal tersebut, di Indonesia Mesir sangat terkenal dalam hal pendidikannya, tercatat lebih dari 5000 Mahasiswa/i Indonesia sekarang menuntut ilmu di Mesir, kebanyakan di Universitas Al-Azhar, Cairo. Universitas tertua di dunia ini memang memberikan daya tarik yang sangat luar biasa kepada para penuntut ilmu dari mana saja. Tak bisa dipungkiri Al Azhar sebagai salah satu Universitas Islam tertua bahkan di dunia memiliki daya magnet yang luar biasa, tak terkecuali para pelajar Indonesia. Mereka berduyu-duyun datang mengadu nasib, mengais pundi-pundi Ilmu di Negri Para Nabi. Selain keagungan namanya, kualitas para pengajarnya yang diatas rata-rata. Kehidupan di Cairo juga bisa dibilang tidak jauh berbeda dibandingkan di Indonesia secara finansial, ditambah lagi dengan sudah banyaknya Mahasiswa Indonesia di sana yang membuat kita serasa di kampung halaman sendiri. Selain eksistensi Azhar yang sudah melebihi satu abad, bobot Alumninyapun sudah tidak dipertanyakan lagi. Banyak ulama dan tokoh yang terlahir dari rahim Kampus ini, baik dari level Nasional bahkan Internasional. Maka tak heran kalau Universitas yang satu ini selalu ramai didatangi Mahasiswa dari Mancanegara. Tercatat setiap tahunnya tak kurang dari 500-1000 Calon Mahasiswa Baru (baca: CAMABA) Indonedia berjejalan melancong ke Bumi Kinanah ini.

Senin, 05 Juli 2010

Puasa Rajab


"Allahumma baarik lana fi Rojaba wa Sya'bana wa balligna Ramadhon"

Bulan Rajab telah membuka tabirnya, persiapan diripun semakin kencang untuk menyongsong bulan Suci Ramadhan, hal inipun tersirat dari do’a Rasulullah SAW sebagaimana termaktub di atas. Tak heran banyak ibadah yang dilakukan karenanya, salah satunya adalah Puasa. Memang Tidak ada hadis shahih yang menerangkan keutamaan puasa Rajab secara khusus, tapi banyak hadis yang menganjurkan puasa secara umum, tidak hanya mengkhususkan bulan Rajab.

Ijazah Shaifiyah,,,,,,Baeknya ngapain ya...???.


Libur telah tiba, dulu lagu ini sangat familiar kita dengar. Lagu yang dibawakan oleh Joshua cilik ini mengawali awal musim liburan. Bak sangkakala lagu inipun menjadi headsong musim liburan. Genderang liburan musim panas sudah ditabuh, para Mahasiswa Indonesia Mesir (baca: Masisir) mulai "nongol" kembali, lega rasanya setelah sebulan kurang lebih berjibaku dengan Muqarrar. Kitapun mulai melihat kegiatan Masisir yang variativ, mulai olahraga, berchating ria, facebookan, diskusi ilmiah, sampai talaqi-talaqi kitab dan Al Qur’an. Eh ada yang lupa, menu rihlah agazah shaifiyahpun gak ketinggalan plus rutenya yang bermacam-macam, mulai kawasan utara Mesir (Aleksandria), sampai kawasan tengah Mesir (Sinai) beserta paket plus-plus lainnya.

Disini Penulis tidak ingin mengkritisi kegiatan yang kita lakukan, tapi hanya ingin memberikan sedikit opsi buat temen-temen yang masih bingung n pusing -coz masih kebawa angin ujian kali ya..heheheh- untuk menghabiskan waktu liburannya. Waktu liburan musim panas memang bisa dibilang lebih panjang dari musim dingin, bahkan lebih panjang dari liburan di universitas-universitas di indonesia (bener ga!!). So, alangkah sayangnya kalau waktu yang lumayan banyak itu terbuang begitu saja.

Most View Product

Saksi Bisu

Saksi Bisu