Assalamu'alaikum

Labels

Kamis, 28 Juli 2011

Puing-puing Ujian


Akhir bulan ini menjadi akhir ujianku pada tahun kedua di Kairo. Walau tak sepenuhnya berjalan maksimal paling tidak aku mendapat beberapa kenangan dan pengalaman menarik pada ujian kali ini. Ujian tahun ini menjadi ujian yang cukup berkesan dalam perjalanan studiku dan barangkali dapat menjadi sarana berbagi dengan para pelajar di tanah air.

Banyak cerita dan celoteh yang ku dengar tentang Al-Azhar Kairo termasuk ujian disana. Ada rumor yang cukup mengerikan, “katanya” ujian di Al-Azhar diawasi polisi dan aparat, sulit, ramai, tidak teratur, kuno dan lain-lain. Kira-kira seperti itulah kesan pertama yang ku dengar tentang kondisi ujian di Al-Azhar.

Rabu, 27 Juli 2011

Kebebasan Beragama (Ketika Rasulullah Kecewa)




Rasulullah SAW pernah mengutus Usamah bin Zaid untuk berperang ke daerah Huruqat. Ternyata penduduk di sana sudah mengetahui rencana kedatangan pasukan Islam, maka mereka pun melarikan diri. Namun Usamah menemukan seorang lelaki, dan lelaki itu langsung mengucapkan dua kalimat syahadat. Sayangnya ia tetap dipukul hingga meninggal.

Ketika hal itu diceritakan pada Nabi SAW, beliau bersabda, "Apa yang akan kau katakan (di akhirat nanti) terhadap orang yang telah mengucapkan dua kalimat syahadah". Usamah menjawab, "Wahai Rasulullah ia mengatakannya (bahwa ia berislam) karena takut dibunuh". Rasul menjawab, "Sudahkah kau robek dadanya hingga kau tahu untuk apa ia mengatakan hal itu, untuk menyelamatkan diri atau hal lainnya. Apa yang kau katakan (di akhirat nanti) terhadap orang yang telah mengucapkan syahadat". Beliau terus mengulanginya hingga Usamah berangan untuk tidak masuk Islam kecuali setelah hari itu (karena ketegasan Rasul dalam hal itu).

Rasulullah SAW Selalu Tepat Waktu


Suatu ketika Abdullah bin Mas'ud bertanya pada Rasulullah SAW: " Wahai Rasulullah pekerjaan apakah yang paling Allah cintai?", Beliau menjawab: "Shalat pada waktunya". Ia bertanya: "Lalu apalagi Ya Rasul?", Beliau menjawab: "Taat pada orang tua". Ia bertanya: "Lalu apalagi Ya Rasul?", Beliau menjawab: "Jihad di jalan Allah."

Hadis di atas diriwayatkan lebih dari satu imam, sebut saja Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa'i, Ahmad, Dârul Quthni dan yang lainnya.

Hadis ini cukup menarik perhatian kita, selain perawinya yang banyak, kandungan hadis di atas pun layak untuk dicermati. Mengapa shalat tepat pada waktunya dapat menempati rating teratas dari sekian banyak pekerjaan yang sangat Allah cintai, ternyata ia dapat "menyisihkan" ketaatan pada orang tua dan jihad di jalan Allah.

Most View Product

Saksi Bisu

Saksi Bisu