Assalamu'alaikum

Labels

Sabtu, 11 Agustus 2012

Romadhon Yang Berbeda


Tak terasa tahun ini adalah Romadhon keempatku di Negeri Firaun. Tak terasa pula kontrakku di bumi rantau akan berkahir. Tak tahu, masih adakah kesempatan tuk kembali meneguk air ilmu di samudra Al-Azhar. Barangkali inilah skuel singkat dari perjalanan sang “Petualang” di Bumi Kinanah. Kalau dibanding bang Thoyib memang aku lebih “tangguh” dengan terpaut satu tahun diatasnya, namun ku kira itu bukan standar kesaktian seseorang karena barometernya bukanlah kuantitas kawan namun lebih terletak pada kualitas.

Pemadangan masjid Amr bin Ash belum terlalu ramai namun jama’ah mulai memadati lapak-lapak yang telah disediakan panitia i’tikaf. Masjid tertua di Afrika ini menjadi awal persinggahan “semediku” di bumi Azhar. Setelah melewati belasan hari puasa di dalam dauroh al-Quran akhirnya aku bisa bebas dan meluapkan ekspresiku di masjid ini. Walau bagaimana pun kenangan di dauroh sendiri tak kan pernah terlupa. Berjalan kaki sepanjang 3 kilometer usai sahur dengan target sholat subuh di Sayida Aisyah. Berjuang melawan panasnya otak dan suhu yang bertermo 40 celcius serta tantangan-tangtangan dahsyat lainnya yang harus ku lewati.  

Selasa, 07 Agustus 2012

Fenomena Hadis Bermasalah di Bulan Berkah

Bulan Romadhon kembali menyapa kita. Para umat Islam kian berlomba-lomba meraih berkah dan pahala. Mulai dari pejabat, orang awam, selebritis dan artis begitu juga dengan para da’i dan ustadz dan ustadzah. Seakan semua tak mau kalah untuk bersaing memeriahkan dan menyambut bulan “primadona”.

Bulan ini adalah bulan transit tuk mengisi “bahan bakar” iman dan takwa yang mulai lemah dan menurun setelah menempuh perjalanan sebelas bulan lamanya. Tak ayal, disini lah tugas dan peran para da’i dan ustadz terbuka.  Tak jarang bulan ini juga mejadi lapak dan objek besar-besaran bagi para penyebar ilmu ilahi ini.

Walau kita perlu berbangga dengan apresiasi besar umat Islam –termasuk para dai- dalam menyambut bulan ini namun masih ada hal yang disayangkan terjadi didalamnya. Selain menjadi ladang ibadah ternyata bulan ini juga masih menjadi ladang subur tuk menyebarkan hadis-hadis bermasalah. Sesuatu yang tak seharusnya terjadi sebenarnya.

Disadari atau tidak bulan ini sudah masih menjadi sarang tersebarnya hadis-hadis bermasalah. Dengan dalih fadhoil ‘amal sebagian oknum melegitimasi usaha mereka dalam menyebarkan hadis bermasalah. Padahal ada batas-batas tertentu dalam penggunaan hadis termasuk dalam masalah targhib dan fadhoil a’mal.

Jumat, 03 Agustus 2012

Kado Tuk Buah Hati di Bulan Suci


Suatu ketika Rosul pernah membawa cucunya berjama’ah di masjid bahkan beliau pun tak segan tuk menggendong mereka ketika sholat. Di kesempatan lain beliau juga membangunkan keluarganya untuk mendirikan sholat malam di akhir bulan Romadhon. Dari sini kita dapat belajar dari kehidupan manusia terbaik bagaimana beliau melibatkan dan mulai mendidik anak dan keluarganya dalam ibadah. Kadang tak jarang pendidikan ini sudah dimulai sejak sang anak masih berusia dini. Hal ini dapat dimaklumi kiranya, karena keberhasilan kita dalam mendidik anak pada masa awal akan sangat mentukan keberhasilan mereka pada masa-masa selanjutnya. Bukankankah pepatah mengatakan mendidik anak pada masa dini bagai mengukir di atas batu namun mendidik anak di usia senja bagai mengukir di atas air.

Waktu tak terasa terus bergulir hingga membawa kita pada bulan penuh berkah. Bulan yang dinanti-nantikan seluruh muslim di seluruh dunia. Sebuah momen untuk pembekalan dan reparasi diri. Membekali diri dengan sebaik-baik bekal, iman dan takwa. Bukankah sebaik-baik bekal adalah takwa dan itu sejajar dengan tujuan kita digembleng  dan berpuasa di bulan ini, untuk menjadi orang-orang yang bertakwa (la’llakum tattaqun).

Most View Product

Saksi Bisu

Saksi Bisu