Assalamu'alaikum
Labels
- Cerpen (5)
- Hikmah (2)
- klipping (7)
- Opini (15)
- Profilku (1)
- Renungan (5)
- Resensi (6)
- Sekilas Info (8)
- Terjemah (4)
- Tips dan Trik (3)
- Tokoh (1)
- Uniknya Cairo (7)
- Wawancara (1)
Kamis, 21 Oktober 2010
Bahaya Kecanduan Pornografi pada Pria
VIVAnews – Selama ini sebagian pria menganggap kebiasaan menonton film porno merupakan hal wajar. Bahkan, tidak sedikit juga pria yang menganggap dengan menyaksikan film ini akan makin menambah referensi gaya bercinta.
Tapi, tunggu dulu. Menurut sebuah survei, pria yang kecanduan menonton adegan film porno bisa memunculkan dampak negatif, khususnya kepada pasangan, seperti dikutip dari Timesofindia.
Dampak yang muncul, antara lain, sebagian pria bisa memonopoli hubungan seksual. Pria bisa menganggap pasangannya pasti siap memenuhi semua keinginannya bercinta, seperti yang sering dia tonton dalam film porno. Pria yang sudah kecanduan menonton film erotis atau mengakses situs porno bisa menjadi kesal dan marah meledak-ledak ketika pasangan menolak untuk berperilaku layaknya bintang porno favoritnya.
Benarkah Kecanduan Pornografi Hanya Dialami Pria?
Kecanduan pornografi adalah kecanduan yang paling sulit untuk diobati dan kebanyakan penderitanya adalah kaum pria. Tapi benarkah kecanduan pornografi hanya terjadi pada pria?
Ketika melihat sesuatu yang berbau porno, testosteron di dalam tubuh akan dengan cepatnya melewati jantung dan otak. Otak kemudian akan merangsang produksi dopamin dan endorfin, yaitu suatu bahan kimia otak yang membuat rasa senang dan merasa lebih baik.
Dalam kondisi normal, zat-zat ini akan sangat bermanfaat untuk membuat orang sehat dan menjalankan hidup dengan lebih baik.
Bahaya Tersembunyi di Balik Pornografi
Akhir-ahir ini sedang diperdebatkan tentang perlu-tidaknya Undang-Undang Anti pornografi dan porono aksi. Wacana ini memang telah membelah opini masyarakat menjadi dua kelompok: kubu pengecam pornografi yang menghendaki pembatasan sajian gambar dan foto sensual; sementara itu kubu yang lain menolak pembatasan ini karena dianggap memasung kreativitas. Sayangnya, hingga saat ini belum ada rumusan yang dapat dipakai untuk menakar kadar pornografi yang disajikan oleh media massa. Akibatnya kita kesulitan menentukan apakah sebuah gambar, tulisan atau pertunjukkan itu masih dapat dipahami dan dinikmati sebagai produk kesenian atau sudah mengarah kepada percabulan.
EFEK NEGATIF DARI KECANDUAN PORNOGRAFI
Kecanduan pornografi belakangan menjadi isu besar di Indonesia. Kecanduan ini sering terabaikan, padahal dampak yang ditimbulkan kecanduan pornografi lebih besar ketimbang kecanduan narkoba.
Kecanduan pornografi merupakan tren baru masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang berdampak luas dan dalam waktu singkat dapat merusak tatanan psikososial masyarakat.
Kecanduan pornografi adalah perilaku berulang untuk melihat hal-hal yang merangsang nafsu seksual, dapat merusak kesehatan otak dan kehidupan seseorang, serta pecandu pornografi tidak sanggup menghentikannya.
“Banyak orang yang mengabaikan dampak pornografi, padahal efek negatifnya lebih besar daripada narkoba dalam hal merusak otak. Tak hanya itu, pecandu pornografi juga lebih sulit dideteksi ketimbang pacandu narkoba,” ujar Dr Mark B. Kastlemaan, pakar adiksi pornografi dari USA, dalam acara ‘Seminar Eksekutif Penanggulangan Adiksi Pornografi’ di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Senin (27/9/2010).
Rabu, 20 Oktober 2010
Bahaya Pornografi
Secara garis besar kita melihat ada 4 dampak utama pornografi;
1. Meningkatnya Kriminalitas
2. Resiko terhadap Psikologis dan Pendidikan
3. Resiko Kultural ( Pergeseran Nilai-nilai )
4. Resiko Kesehatan
MENINGKATNYA KRIMINALITAS.
Berita perkosaan dengan pelaku dan korban mulai usia dewasa sampai anak-anak, kini menjadi santapan kita setiap hari lewat televisi dan koran-koran. Tidak salah jika kasus tindak kejahatan seksual menduduki peringkat kedua tertinggi di Lembaga Pemasyarakatan Anak LPA Tangerang.
Kasus pemerkosaan yang dilaporkan kepada Polres Jakarta Timur misalnya juga meningkat 300% dalam kurun waktu 2002-2003. Menurut data Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (sebagaimana yang di kutip kabareskrim Polri Makbul Padmanegara) 75% pelaku perkosaan mengakui perbuatannya dilakukan setelah menonton film porno.
Cara Mengatasi Kecanduan Pornografi
Cara Mengatasi Kecanduan Pornografi. Buat anda yang ingin menyembuhkan dari kecanduan pornogfrafi atau ingin menyembuhkan kerabat, teman atau sanak keluarga, maka inilah artikel yang Insya Allah bagus untuk dibaca.
Artikel ini merupakan jawaban untuk pertanyaan mas RyanBryan ^_^.
Untuk menyembuhkan orang yang kecanduan pornografi, yang pertama kali harus anda lakukan adalah :
1. Membuat diri anda mengerti betul bahaya dari pornografi !
Ini sangatlah wajib ! Bagaimana anda bisa berhenti, kalau anda tidak mempunyai alasan yang kuat atau pengetahuan yang kuat untuk menghentikan suatu kebiasaan buruk.
Perumpamaanya adalah : Perbedaan anda dan anak berumur 2 tahun tidak memakan kamper adalah, karena anda tahu, bahwa kamper itu beracun dan mematikan kalau dimakan ! meskipun kamper seperti permen mentos ^_^.
Jumat, 15 Oktober 2010
Tabahnya Sang Ammu
Ammu Muhammad, ku temukan semangat pantang menyerah dipagi buta.
Subuh itu ku langkahkan kaki menembus dinginnya kota Cairo. Adzan subuh memang sudah mendayu-dayu. Seruan Tuhan itu sudah terdengar sangat kencang memanggil para hamba-Nya. Sebagian manusia masih terbaring diatas kasur empuk dan menutup tubuhnya dengan selimut tebal.
Ku mulai memasuki Masjid, ternyata suasananya sudah mulai ramai. Para jama'ah mulai berdatangan untuk menunaikan ibadah yang pahalanya lebih baik dibanding dunia dan seluruh isinya. Selain karena nilai pahala yang besar, masyarakat Cairo memang sangat antusias dalam melaksanakan ibadah ini, ditambah kebiasaan mereka yang suka begadang (khususnya di musim panas), maka tak heran kalau sering kita dapati Masjid yang jama'ahnya tetap banyak walau pada shalat subuh.
Selasa, 12 Oktober 2010
Mari Bershalawat
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya". (QS. Al Ahzab [33]: 56).
Bershalawat pada Nabi Muhammad SAW adalah salah satu amalan yang sangat Allah anjurkan, bahkan ibadah ini bukan hanya dilakukan oleh para manusia saja tapi juga para Malaikat dan Dzat-Nya sendiri. Bershalawat dari Allah berarti memberi rahmat, anugrah dan pujiaan-Nya, dari Malaikat berarti memintakan ampunan sedangkan dari seorang Mukmin berarti berdoa supaya diberi rahmat dan penghormatan padanya. Hal ini dapat dilakukan dengan membaca Shalawat Ibrahimiyah –Shalawat yang selalu dibaca pada setiap Tahiyyat Akhir Shalat- atau sekedar dengan perkataan Allahuma shalli ala Muhammad. dan Assalamu'alaika ayyuhan Nabi.
Langganan:
Postingan (Atom)
Most View Product
-
Akhir-akhir ini beberapa Syekh dan Dosen kami sering mengangkat topik visualisasi Nabi, khususnya Nabi Yusuf as yang filmnya diputar o...
-
Suasana lebaran masih menyelimuti kita, perayaan kemenangan masih hangat kita rasakan. Semua merasa gembira dan senang menyambut hari nan f...
-
"Bete banget sih hari ini!" gerutuku dalam hati. Pernah ngerasain hari-hari ngebetein ga dalam hidup. Semua terasa sumpek, sunt...
-
لقد فضل الله هذه الأمة بعلوم لا توجد في غيرها من الأمم وهي علوم الحديث الشريف. والحديث كمصدر التشريع الأساسي بعد القرآن يكون مجال البحث ...
-
Para ulama berpendapat bahwa tujuan syariat Islam yang pokok (maqhosid as-syari’ah) terkumpul dalam bebepara poin diantaranya menjaga...
-
Nama lengkap beliau ialah Syeikh Abu Zahid ‘Abd al-Fattah ibn Muhammad ibn Bashir ibn Hasan Abu Ghuddah al-Halabi al-Hanafi. Jalur ket...
-
Pembahasan Pertama Kemerdekaan indonesia Masayarakat Indonesia menggunakan kehancuran Jepang dan penyerahannya tanpa syarat pada tanggal ...
-
Judul Buku : Never Give Up, Keep Fight! Penerbit : Qisthi Press Pengarang : Tim Multitama Communications ...
-
• Latar belakang munculnya Permasalahan Palestina dalam sejarah modern Yahudi telah kehilangan hubungan dengan Palestina secara praktek ...
-
Kecanduan pornografi belakangan menjadi isu besar di Indonesia. Kecanduan ini sering terabaikan, padahal dampak yang ditimbulkan kecanduan...