Oleh: Falah Abu Ghuddah*
“Syammu nasim haram, bid’ah, dholal (sesat)”.
Begitulah kira-kira ungkapan di salah satu website yang membahas tentang perayaan hari raya ini (syammu nasim). Suatu pernyataan yang memang terlihat keras dan kaku. Namun ia tidak mewakili pendapat seluruh ulama dalam perayaan hari besar ini, mungkin hanya pendapat sebagian kecil saja.
Awalnya aku heran, mengapa kuliah hari ini dan esok diliburkan. Padahal detik-detik menjelang ujian semakin mendekat. Bukankah sebaiknya pihak universitas mempercepat masa kuliah dan menyelesaikan materi yang ada. Usut demi usut, ternyata hari ini adalah hari libur nasional. Karena masyarakat setempat memeriahkan syammu nasim. Maka saya berusaha mengumpulkan beberapa data baik dari teman-teman Mesir dan beberapa sumber lainnya.