Assalamu'alaikum
Labels
- Cerpen (5)
- Hikmah (2)
- klipping (7)
- Opini (15)
- Profilku (1)
- Renungan (5)
- Resensi (6)
- Sekilas Info (8)
- Terjemah (4)
- Tips dan Trik (3)
- Tokoh (1)
- Uniknya Cairo (7)
- Wawancara (1)
Selasa, 14 Desember 2010
Kuliah Astronot
Pagi ini termometer menunjukan titik 10 derajat celcius. Angin musim bertiup menampar muka diiringi hembusan hujan debu. Hawa dingin merasuki seluruh tubuh, mulai menggrogoti tulang hingga menusuk ke sumsum dan persendian. Para polisi ikut meramaikan pertukaran musim, mereka sudah mengenakan seragam hitamnya dan seragam putihpun sudah layak untuk dicopot.
Ruang kuliah mulai penuh. Seluruh Mahasiswa terus berdatangan. Memang minggu ini adalah minggu-minggu akhir semester ganjil, pasalnya ujian akan dilaksanakan awal bulan depan. Suasana seperti ini tidaklah biasa karena pada hari sebelumnya kelas hanya dipenuhi seperempat ruangan atau bahkan hanya satu baris, tapi kali ini tiga perempat ruangan sudah penuh dan nanti pada hari puncak akan tersisi sesak karena kursi yang disediakan tak cukup untuk menampung jumlah Mahasiswa yang datang hingga terkadang memaksa mereka untuk berdiri.
Ada beberapa motif yang membuat mereka menjejali ruangan kuliah. Membayar biaya kuliah, mengambil kartu Mahasiswa, membeli buku diktat (Muqarrar), setor muka, membeli ringkasan mata kuliah dan soal-soal tahun lalu, atau hanya mencari kisi-kisi ujian. Nampaknya point terakhirlah yang lebih banyak diminati. Biasanya beberapa Dosen memberi gambaran soal-soal yang akan keluar, bahkan ada yang memberikan tanda-tanda khusus terhadap materi yang ingin diujikan seperti Masuk pembahasan (Muqarrar), tidak masuk pembahasan (Malghi), hanya untuk dibaca (Qira’ah), Penting dan bisa masuk Ujian (Muhim), penting sekali dan kemungkinan besar masuk ujian (Muhim Jiddan), tidak masuk ujian (Mahdzuf) dan lain-lain.
Selain ruangan kelas, ada hal lain yang berbeda, pakaian. Tubuh mereka tertutup rapat, mulai ujung kepala hingga ujung kaki. Berbagai kaos juga melekat di tubuh mereka, mulai kaos kepala, kaos tangan, kaos dalam, kaos kutang, kaos oblong, kaos bola, kaos main, kaos training hingga kaos kaki. Celanapun tak cukup satu, dari celana dalam, celana “monyet” (celana ketat terbuat dari katun), celana training, celana jeans dan lain-lain. Belum lagi sweater atau jaket di luar kaos, Shale atau sorban di leher, penutup telinga dan sepatu tentunya. Semua peralatan berat ini membuat ruangan kuliah menjadi lebih terasa hingga kami menyebutnya kuliah astronot.
Tapi tak semua menggunakan pakaian ini, tergantung Negara masing-masing. Teman-teman dari Negara yang bersuhu panas biasanya berpakain lebih tebal dibanding yang tinggal di daerah yang bersuhu dingin.
Walau udara dingin telah memamerkan taring dinginnya tapi perjalanan belum usai saudara. Mudah-mudahan selalu ada berkah dalam setiap langkah. Wallahu wa RasuluHu ‘alam.
Lembah Juang Cairo, Fajr dingin 14 Desember 2010.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Most View Product
-
Akhir-akhir ini beberapa Syekh dan Dosen kami sering mengangkat topik visualisasi Nabi, khususnya Nabi Yusuf as yang filmnya diputar o...
-
Suasana lebaran masih menyelimuti kita, perayaan kemenangan masih hangat kita rasakan. Semua merasa gembira dan senang menyambut hari nan f...
-
"Bete banget sih hari ini!" gerutuku dalam hati. Pernah ngerasain hari-hari ngebetein ga dalam hidup. Semua terasa sumpek, sunt...
-
لقد فضل الله هذه الأمة بعلوم لا توجد في غيرها من الأمم وهي علوم الحديث الشريف. والحديث كمصدر التشريع الأساسي بعد القرآن يكون مجال البحث ...
-
Para ulama berpendapat bahwa tujuan syariat Islam yang pokok (maqhosid as-syari’ah) terkumpul dalam bebepara poin diantaranya menjaga...
-
Nama lengkap beliau ialah Syeikh Abu Zahid ‘Abd al-Fattah ibn Muhammad ibn Bashir ibn Hasan Abu Ghuddah al-Halabi al-Hanafi. Jalur ket...
-
Pembahasan Pertama Kemerdekaan indonesia Masayarakat Indonesia menggunakan kehancuran Jepang dan penyerahannya tanpa syarat pada tanggal ...
-
Judul Buku : Never Give Up, Keep Fight! Penerbit : Qisthi Press Pengarang : Tim Multitama Communications ...
-
• Latar belakang munculnya Permasalahan Palestina dalam sejarah modern Yahudi telah kehilangan hubungan dengan Palestina secara praktek ...
-
Kecanduan pornografi belakangan menjadi isu besar di Indonesia. Kecanduan ini sering terabaikan, padahal dampak yang ditimbulkan kecanduan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar