
5.Bunda Zainab binti Khuzaimah RA
Beliau adalah istri pejuang dan ksatria Islam Ubaidah bin Harits yang syahid pada permulaan perang Badr, hal ini tak mempengaruhi kesibukannya pada peperangan itu dalam melaksanakan kewajbannya untuk merawat Sahabat yang terluka dan memperban luka-luka mereka hingga Allah menetapkan kemenangan untuk kaum Muslimin pada pertempuran pertama mereka terhadap orang Musrik
Setelah peperangan ia datang kepada Nabi untuk menyerahkan diri padaNya. Lalu, Nabi tidak mendapatkan orang yang menyayanginya diantara umatNya. Maka, Nabipun menikahinya untuk menyenangkan hatinya setelah ditinggal suaminya dan sebagai ganjaran atas kesabaran, keteguhan, dan ketangguhannya. Beliaupun menilai tidak ada orang yang mau mencukupi nafkahnya maka Beliau menyetujui pinangannya dan menyayanginya.
Nikah ini termasuk golongan nikah yang dikhususkan pada Nabi hal itu karena nikah ini berbeda dengan nikah pada biasanya yaitu nikah tanpa wali dan mahar. Allah berfirman: "Dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada nabi kalau nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin."(QS. Al Ahzab : 50).