
Malas memang salah satu penyakit yang sering hinggap pada kita, kadang ia datang disaat-saat yang sangat genting seperti dateline tugas atau ujian semester. Ditinjau dari sisi Psikologis, malas memang bukan penyakit fisik yang dapat terlihat secara kasat mata, bisa dikonsultasikan ke dokter lalu kita cari obatnya di Apotik. Ia adalah salah satu penyakit dalam yang berbahaya karena menyerang pusat seluruh organ kita, hati. Ia juga dapat disebut sebagai kelemahan mental, karena memang Virus malas menyerang bagian penting dalam pergerakan hidup manusia, Mental. Dengannya kita dapat bersemangat dan optimis menatap hidup, ketiadaannyapun akan membuat manusia terus berada dalam jurang kepesimisan. Ternyata penyakit inipun tak memandang usia, golongan, tua, muda, anak-anak, remaja, semua dapat terkena penyakit ini.
Banyak faktor yang menyebabkan orang menjadi malas, diantaranya; terlalu terbebani dengan tugas, tidak suka dengan pekerjaan yang ia kerjakan, keadaan yang tertekan, bawaan sejak lahir, terlalu banyak harapan (muluk) yang tidak dapat direalisasikan dan lain-lain. Tapi semua itu tak dapat dijadikan alasan seseorang untuk bermalas-malasan. Mungkin tulisan ini dapat bermanfaat bagi mereka yang sedang terjangkit “Virus abu-abu ini, atau paling tidak dapat sedikit memberi pencerahan dalam gelapnya dunia di bawah naungan awan malas.